Kadang aku merasa
Sepertinya aku takkan bisa
Melupakan mu, Arga..
Untuk sesaat, ya..
Tapi tidak untuk waktu yang lama
Rasa sedihku ini cukup beralasan, bukan?
Ataukah memang aku
Yang begitu sensitif menghadapi apa
Yang kau beri nama sebagai
"HIDUP"
Berbagai sebab kupikirkan
Terus..Dan terus tanpa henti
Mengapa semua harus berjalan seperti ini
Aku tetap tak bisa menyudahi
Tangis dan lara di hati
Sekilas aku lupa
Tapi kau selalu kembali lagi
Seperti hujan yang basah
Dan begitu deras menimpa
Ragukah aku, Arga?
Bisakah aku melepasmu dengan kerelaan
Yang kau sebut dengan
"KEIKHLASAN UNTUK MENGINTROSPEKSI DIRI"
Apakah itu cukup buatmu??
Karena itu tak ada bagiku...
Aku tak punya perumpamaan untuk cinta
Aku tak bisa menggambarkan nya
Aku berusaha keras menemukan nya
Dan aku menutup semua indra untuk merasakan nya
Yang kudengar hanya nada-nada melankolis
Yang kukecap hanya alunan irama sendu dan sedih
Yang kudapat hanya mendung samar dan gelap
Orang bilang malam dan bulan amat indah
Dan jalan langit seperti
Dawai yang berdentang merdu
Tapi lagu itu bukan untuk ku
Aku tak berani menengadah
Aku tak sanggup melihat
Hati ini telah terkunci
Dan jawaban nya ada pada seorang lelaki..
Sebuah bintang yang dengan terang bersinar
Bahkan sebelum malam menjelang
Kupu-kupu jantan yang elok
Berlari dengan riang tanpa cela
Anak panah yang indah
Tetapi tajam menghujam hati
Perasaan itu mengalir
Hanyut bersama riak air
Tenggelam di dasarnya
Tersimpan rapat bersama
Keluh..dan kesah
Terkubur dalam bersama
Rinduku..Padanya
Somewhere he stands proudly
Never ever think about me..
Then i realize
That I..Already lost him..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar